Sabtu, 30 Juni 2012

Topologi Jaringan


Topologi Jaringan
Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan. Topologi jaringan yang umum dipakai adalah : Mess (jaring), Bintang (Star), Bus, Tree(pohon), Cincin (Ring) dan Gabungan (Hybrid).
a. Topologi Jaringan Mesh (jaring)
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.











- Keuntungan dari Penggunaan Topologi Mesh
Keuntungan dari penggunaan topologi mesh:
·         Keuntungan utama dari penggunaan topologi mesh adalah fault tolerance (toleransi terhadap kesalahan),
·         Terjaminnya kapasitas channel komunikasi, karena memiliki hubungan yang berlebih.
·         Relatif lebih mudah untuk dilakukan troubleshoot,
·         Mengatasi masalah kepadatan lalu lintas data,
·         Kerusakan pada satu link tidak menganggu link yang lain,
·         Keamanan data terjamin karena dikirim tanpa perantara,
·         Deteksi lokasi kerusakan mudah dilakukan.
- Kerugian dari Penggunaan Topologi Mesh
Topologi mesh mempunyai kekurangan sebagai berikut:
·         Sulitnya pada saat melakukan instalasi dan melakukan konfigurasi ulang saat jumlah komputer dan peralatan-peralatan yang terhubung semakin meningkat jumlahnya,
·         Biaya yang besar untuk memelihara hubungan yang berlebih,
·         Banyaknya kabel yang diperlukan akan “memakan” tempat atau ruang.
b. Topologi Jaringan Bintang (Star)











Pada topologi Star, masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB. Keunggulan dari topologi tipe Star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara keseluruhan. Dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka gangguan hanya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server, jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan. Kelemahan dari topologi Star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar dibandingkan dengan topologi lainnya.
Keuntungan:
- Paling fleksibel,
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain,
- Kontrol terpusat,
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan,
- Kerusakan pada satu link tidak mempengaruhi sambungan yang lain.
Kerugian:
- Boros kabel,
- Perlu penanganan khusus,
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis, sehingga tidak mungkin dilakukan komunikasi langsung dari satu komputer ke komputer lain, karena semua transmisi harus melalui HUB.
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
c. Topologi Jaringan Bus (Bis atau Kereta)










Pada topologi Bus digunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat di mana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan:
- Hemat kabel,
- Layout atau bentuk kabel sederhana,
- Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain,
- Mudah dipasang dan menghemat tempat.
Kerugian:
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil atau sulit dilakukan,
- Kepadatan lalu lintas pada jalur utama,
- Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan jaringan akan mengalami gangguan,
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh.
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.
d. Topologi Jaringan Pohon (Tree)
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .














- KEUNGGULAN 
Kontrol manajemen lebih mudah karena bersifat terpusat dan terbagi dalam tingkatan atau jenjang. Secara umum keuntungannya sama dengan topologi star.
- KELEMAHAN 
Jika salah satu node rusak maka node yang berada di jenjang bagian bawah tidak berfungsi.
 e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)










Di dalam topologi Ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputer ke komputer lain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.
Keunggulan dari topologi ini adalah:
-      Pemasangan dan pengaturannya relative mudah karena setiap piranti (komputer) hanya terhubung ke dua piranti yang lain, untuk menambah dan mengurangi piranti hanya diperlukan pemindahan dua sambungan,
-      Deteksi kerusakan mudah dilakukan,
-      Tidak terjadi collision atau tabrakan pengiriman data.
Kelemahan topologi Ring adalah :
- Jaringannya bersifat terbatas akibat adanya batasan panjang lintasan lingkaran sehingga banyaknya piranti pun terbatas,
- Jaringan bersifat rentan gangguan, jika terjadi kerusakan pada salah satu segmen jaringan, seluruh jaringan tidak dapat berfungsi dengan baik.


f.       Topologi Hybrid


 









Topologi hybrid merupakan gabungan dari beberapa topologi (bus, ring, star, atau mesh). Topologi hybrid dibangun untuk dapat mengkombinasikan keunggulan-keunggulan yang dimiliki setiap topologi. Contoh topologi ini ialah topologi pohon (tree topology). Topologi pohon merupakan perpaduan antara topologi bus dengan topologi star.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar