1. Pengertian Macromedia Flash MX
Menurut
Hassanudin dan Fiftin Noviyanto Macromedia Flash atau Flash MX 2004 adalah
program yang digunakan untuk menggambar grafis dan animasi yang dipasang pada
suatu website.
Flash MX
juga dapat digunakan untuk membuat control navigasi, animasi gambar movie yang
cukup panjang yang juga dapat disertai dengan suara. Karena flash movie
menghasilkan file dengan ukuran kecil sehingga akan mudah untuk di download
pada suatu website.
Flash MX
hadir dengan berbagai kelebihan dan fasilitas yang memadahi untuk membuat
sebuah aplikasi interaktif meliputi texs, gambar, suara dan video. Secara umum
Flash MX digunakan untuk sebuah situs web. Kegunaan lainnya adalah untuk
menyajikan presentasi interaktif yang biasanya dikemas dalam bentuk CD yang
dijalankan pada sistem operasi windows.(2002:3)
2. Faktor-Faktor Pendukung Kepopuleran Flash MX
a.
Format grafis
Dalam
format grafik ada grafik flash berbasis grafik vektor dimana objek
didefinisikan dengan persamaan matematis atau vetor yang didalamnya mengandung
ukuran objek, bentuk, warna, garis tepi dan posisi. Resolusi gambar pada format
ini dapat berdiri sendiri sehingga jika diperbesar maka resolusinya akan
menyesuaikan dan gambar akan tetap terlihat jelas.
Guna dari
grafik vector adalah ketika menggunakan grafik-grafik yang memiliki komplikasi
tinggi yang nantinya dianimasikan atau digerakkan. Flash MX juga dapat
mengkonversi bentuk bitmap kebentuk vector.
b.
Kapasitas File
Pada
kapasitas file penggunaan objek yang sama secara berulang-ulang tidak
mempengaruhi kapasitas file. Artinya jika telah membuat suatu objek dan objek
tersebut digunakan sebanyak 100 kali
maka movie clip dan yang lain akan tetap dihitung dan factor tersebut yang
menyebabkan file yang dihasilkan oleh flash relatif kecil.
c.
Interaktif
Multimedia
dan animasi berbasis pemrograman membuat Flash MX berinteraksi secara langsung
dengan user. Hal ini juga mendukung HTML (Hiper text markup language) yang
merupakan bahasa pembuat situs web sehingga Flash MX juga dapat digunakan untuk
form-form untuk kebutuhan user dan pengunjung.
d.
Kemampuan Desain
Objek-objek
dalam bahasa Flash MX dapat ditempatkan secara bebas sesuai keinginan pembuat
dan halaman dapat terdiri dari beberapa layer termasuk objek yang dijadikan background
serta penempatan objek juga terasa mudah karena dapat menggunakan fasilitas
yang disediakan Flash MX baik bentuk
grid (garis bantu), guide (penunjuk), maupun ruler (garis satuan).
e.
Keanekaragaman
Bentuk
keanekaragaman aplikasi yang dapat dibuat dalam Flash MX antara lain seperti
games, kartun, halaman situs web, aplikasi multimedia, web database, presentasi
lowongan kerja, system belanja online, media promosi atau pemasaran produk,
video, modul belajar mengajar online.
f.
Integrasi dengan Aplikasi Lain
Program
Flash MX sengaja dikembangkan untuk dapat berintegrasi dengan software lain
terutama untuk mendukung e-commerce.
3. Sepuluh (10) Top Feature
Terbaru Flash Versi MX yaitu:
a.
Video support yang berfungsi
untuk mengimpor beberapa standard video file yang didukung oleh quick time atau windows media player termasuk
didalamnya MPEG, DV (digital video), MOV (quick time) dan AVI sehingga didapat
suatu animasi yang kaya dengan mempulasi objek video.
b.
User interface yang semakin
familier dengan property inspector dan aseswers panel yang baru. Sehingga akan
semakin cepat dengan system antar muka yang menghadirkan collapsible panels dan
property inspector yang baru yang akan menghighlights tool-tool dan objek-objek
yang berkaitan dengan elemen yang terhubung dengan jaringan internet.
c.
Sistem ploadingan gambar dan
suara yang dinamis dan Flash movie yang kita tampilkan secara treaming sehingga
akan memperingan disaat meloading.
d.
Named Anchors untuk mempermudah
pengunjungan situs dapat di book marked juga fungsi back dan forware button.
e.
Grafik design tools dan color
mixer enhancements yang baru dan menggunakan ide kreatif kita.
f.
Optimasi pada pengintegrasian
server yang digunakan untuk aplikasi database.
g.
Accessible content yang
interaktif digunakan untuk menambahkan suatu diskripsi dari animasi.
h.
Dukungan yang terhadap berbagai
bahasa yang mencakup sebelas bahasa termasuk tiga bahasa terlaris yaitu korea,
china tradisional, dan china modern.
i.
Didesain untuk berbagai media
dengan provider untuk memastikan keberadaan macromedia flashplayer dengan
berbagai platform.
j.
Pre-built user interface
componets seperti scrollbar, rich text fields, input buttons, radio buttons dan
check boxes juga list dan combo boxes yang telah dibangun dengan flash.
4.
Lingkungan Kerja Flash MX 2004
a.
Mengenal Interface
Flash MX 2004
Gambar 1. Tampilan Utama Macromedia Flash
MX 2004
b.
Komponen
– Komponen dalam Flash MX 2004
1)
Title Bar
Menampilkan nama program, lokasi dan nama file yang sedang diaktifkan.
Gambar 2. Tampilan Title
Bar
2)
Menu Bar
Baris
menu yang berisikan perintah – perintah umum yang sering digunakan untuk
mengoperasikan Flash MX.
Gambar 3. Tampilan Menu Bar
3)
Time Line
Berisi
atau layer tempat dimana suatu objek dijalankan juga berfungsi untuk menentukan
kapan suatu objek akan muncul dan hilang.
Time line ini terdiri dari : frame, layer dan playhead.
Gambar
4. Tampilan Time Lline
4)
Tool Box
Berisi tool- tool untuk membuat gambar atau
teks, mengatur ukuran, memberi warna dan memodifikasi objek.
Gambar 5. Tampilan Tools
5)
Stage
Area
kerja dimana tempat membuat gambar, menambahkan teks dan suara, dan menempatkan
tombol navigasi serta beberapa
komponen yang diperlukan untuk membuat tampilan aplikasi (interface).
Gambar
6. Tampilan Stage
6)
Color Mixer
Digunakan
untuk memilih dan memberi warna pada objek, serta dapat digunakan untuk
pengaturan Alpha (efect transparan).
Gambar 7. Tampilan Color Mixer
7)
Properti Inspector
Menampilkan
setting yang dapat dimodifikasi untuk keperluan pengaturan objek dan movie.
Gambar
8. Tampilan Property Inspecktor
8)
Action – Frame panel
Berisi
perintah – perintah action script
atau bahasa pemrograman flash yang
digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi web intraktif.
Gambar 9. Tampilan Action –
Frame Panel
9)
Panel Library
Panel
yang digunakan untuk tempat penyimpanan objek yang telah dibuat pada stage atau sebagai tempat mengorganisasi
objek (tombol, gambar, dan movie clips).
Gambar 10. Tampilan Library
5. Tipe File Macromedia
Flash MX 2004
a.
*.SWF.
akan menghasilkan file movie yang dapat dijalankan dengan flash player.
b.
*.HTML.
digunakan untuk menghasilkan file HTML agar bisa dipublikasi kedalam internet.
c.
*.GIF. untuk menghasilkan
animasi gif.
d.
*.JPEG. untuk mengekspor file
animasi menjadi gambar JPEG.
e.
*.PNG. untuk menghasilkan
ekstensi PNG tujuannya untuk pengeditan kembali diaplikasi pengeditan gambar.
f.
*.Windows projector
menghasilkan file*.EXE (aplikasi yang dapat dijalankan dikomputer manapun).
g.
*.Macintosh projector untuk
komputer mac.
h.
*.MOV. menghasilkan movie yang
dapat dijalankan menggunakan quick time.
6. Animasi dalam Flash MX 2004
Menurut Hasanudin dan Fiftin Noviyanto, animasi merupakan gerakan-gerakan suatu objek yang
disusun sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang yang melihatnya ( 2002
: 2).
Flash MX memberikan kemudahan untuk membuat gerakan-gerakan objek
yang menyerupai sebuah video klip yang dirangkai dengan suara.
a.
Metode Pembuatan Animasi Flash
1)
Frame By Frame
Yaitu pembuatan animasi
dengan cara membuat gambar yang berbeda-beda untuk tiap frame. Metode ini biasa
digunakan pada animasi dengan perubahan bentuk objek secara terus menerus.
2) Tweened Animation
Yaitu
pembuatan animasi dengan cara menentukan dua point keadaan pada objek awal dan
akhir. Animasi yang dihasilkan dengan menggunakan metode ini adalah gerakan
yang halus, perubahan letak, ukuran rotasi, bentuk maupun warna. Metode ini
dibagi menjadi dua yaitu:
a)
Motion Tween yang digunakan untuk
membuat animasi bergerak, berputar, berubah warna dan teks secara sederhana.
b)
Shape Tween yang digunakan
untuk membuat animasi perubahan bentuk secara cepat dan mudah.
b.
Teknik Dasar Pembuatan Animasi
1)
Animasi Frame yang dibuat
dengan mengubah objek pada setiap frame.
2)
Animasi bentuk yang dibuat
dengan mengubah suatu bentuk objek.
3)
Animasi jarak yang dibuat
dengan memindahkan suatu posisi objek.
c. Simbol - Simbol dalam Animasi
1)
Movie Clips
Merupakan movie yang dapat
mengandung element tombol, teks,grafik maupun animasi. Movie clips digunakan
untuk hasil gerakan yang terus menerus digunakan.
2)
Button
Merupakan symbol tombol yang
berfungsi untuk memanggil movie maupun frame tertentu.
3)
Graphic
Merupakan
symbol yang berupa objek diam tanpa animasi.
ISTILAH – ISTILAH
DALAM PROGRAM FLASH
1. Properties
Suatu cabang perintah dari suatu perintah yang lain
2. Action Script
Suatu
perintah yang diletakkan pada suatu frame atau objek sehingga frame atau objek
tersebut akan menjadi interaktif.
3. Movie
Clip
Suatu
Animasi yang dapat digabungkan dengan animasi atau objek yang lain
4. Frame
Suatu
bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur pembuatan animasi
5. Scane
Scane
jika dianimasi sering juga disebut slide adalah layar yang digunakan untuk
menyusun objek-objek baik berupa teks maupun gambar
6. Maskinng
Suatu
perintah yang digunakan untuk menghilangkan isi suatu layar, dari isi layer
tersebut akan tampak saat movie dijalankan
7. Layer
Sebuah
nama tempat yang digunakan untuk menampung satu gerakan objek sehingga jika
ingin membuat gerakan lebih dari satu objek sebaiknya diletakkan pada layer
tersendiri
8. Key
frame
Suatu
tanda yang digunakan untuk membatasi suatu gerakan animasi.
ANIMASI ALPHA
1. Pilih
menu File - New
2. Buat
Teks ”TEKNIK ANIMASI”
3. Klik kanan frame 1, layer 1 pilih Create
Motion Tween, kemudian pada frame 20, pilih insert keyframe
4. Pada frame 1, klik teks ”TEKNIK ANIMASI
kemudian masukkan animasi alpha
ANIMASI
MOTION
1. Pilih menu File - New
2. Menggunakan Ovale Tool, buatlah lingkaran
pada stage , disebelah kanan
3. Klik kanan pada frame 20 kemudian pilih
insert keyframe
4. Pindahkan lingkaran kesebelah kanan
5. Klik kanan pada frame 1 kemudian pilih
creat motion tween lakukan pada frame ke 20
6. Jalankan animasi dengan menekan enter
ANIMASI MASK
1. Pilih menu File - New
2. Menggunakan Text Tool, buatlah tulisan
”TEKNIK ANIMASI” tebalkan tulisan dengan
menggunakan Panel Character
3. Klik kanan pada frame 15 pilih insert frame
4. Tambahkan layer menggunakan insert layer
pada pojok kiri bawah timeline
5. pada layer baru menggunakan Oval Tool
buatlah lingkaran pada stage disebelah kiri teks
6. Klik kanan pada frame 15 pilih insert
keyframe
7. Pindahkan lingkaran kekanan teks
8. Klik kanan pada frame 1 pilih create motion
tween, lakukan pada frame 20
9. Pilih
layer 2 kemudian pilih mask
10. Jalankan
animasi dengan menekan Ctrl + Enter
ANIMASI
MOTION GUIDE
1. Pilih menu File - New
2. Menggunakan rectangle tool, buatlah kotak
pada stage yang berada disebelah kanan
3. Klik kanan pada frame 20 kemudian pilih
insert keyframe
4. Klik kanan pada frame 1, pilih creat motion
tween lakukan pada frame 20
5. Klik kanan pada layer 1 kemudian pilih add
motion guide
6. Klik frame 1 pada layer motion guide yang
terbentuk
7. Menggunakan pencil tool, buatlah garis
lengkung sebagai lintasan gerak kotak
8. Klik frame 20 pada layer 1, pindahkan objek
ke titik akhir garis
9. Jalankan animasi
dengan menekan Ctrl + Enter
Tidak ada komentar:
Posting Komentar