Sabtu, 30 Juni 2012

MACROMEDIA FLASH MX


1. Pengertian Macromedia Flash MX
Menurut Hassanudin dan Fiftin Noviyanto Macromedia Flash atau Flash MX 2004 adalah program yang digunakan untuk menggambar grafis dan animasi yang dipasang pada suatu website.
Flash MX juga dapat digunakan untuk membuat control navigasi, animasi gambar movie yang cukup panjang yang juga dapat disertai dengan suara. Karena flash movie menghasilkan file dengan ukuran kecil sehingga akan mudah untuk di download pada suatu website.
Flash MX hadir dengan berbagai kelebihan dan fasilitas yang memadahi untuk membuat sebuah aplikasi interaktif meliputi texs, gambar, suara dan video. Secara umum Flash MX digunakan untuk sebuah situs web. Kegunaan lainnya adalah untuk menyajikan presentasi interaktif yang biasanya dikemas dalam bentuk CD yang dijalankan pada sistem operasi windows.(2002:3)
      2. Faktor-Faktor Pendukung Kepopuleran Flash  MX
a.    Format grafis
Dalam format grafik ada grafik flash berbasis grafik vektor dimana objek didefinisikan dengan persamaan matematis atau vetor yang didalamnya mengandung ukuran objek, bentuk, warna, garis tepi dan posisi. Resolusi gambar pada format ini dapat berdiri sendiri sehingga jika diperbesar maka resolusinya akan menyesuaikan dan gambar akan tetap terlihat jelas.
Guna dari grafik vector adalah ketika menggunakan grafik-grafik yang memiliki komplikasi tinggi yang nantinya dianimasikan atau digerakkan. Flash MX juga dapat mengkonversi bentuk bitmap kebentuk vector. 
b.      Kapasitas File
Pada kapasitas file penggunaan objek yang sama secara berulang-ulang tidak mempengaruhi kapasitas file. Artinya jika telah membuat suatu objek dan objek tersebut digunakan sebanyak  100 kali maka movie clip dan yang lain akan tetap dihitung dan factor tersebut yang menyebabkan file yang dihasilkan oleh flash relatif kecil.
c.          Interaktif
Multimedia dan animasi berbasis pemrograman membuat Flash MX berinteraksi secara langsung dengan user. Hal ini juga mendukung HTML (Hiper text markup language) yang merupakan bahasa pembuat situs web sehingga Flash MX juga dapat digunakan untuk form-form untuk kebutuhan user dan pengunjung.
d.      Kemampuan Desain
Objek-objek dalam bahasa Flash MX dapat ditempatkan secara bebas sesuai keinginan pembuat dan halaman dapat terdiri dari beberapa layer termasuk objek yang dijadikan background serta penempatan objek juga terasa mudah karena dapat menggunakan fasilitas yang disediakan Flash  MX baik bentuk grid (garis bantu), guide (penunjuk), maupun ruler (garis satuan).
e.          Keanekaragaman
Bentuk keanekaragaman aplikasi yang dapat dibuat dalam Flash MX antara lain seperti games, kartun, halaman situs web, aplikasi multimedia, web database, presentasi lowongan kerja, system belanja online, media promosi atau pemasaran produk, video, modul belajar mengajar online.


f.          Integrasi dengan Aplikasi Lain
Program Flash MX sengaja dikembangkan untuk dapat berintegrasi dengan software lain terutama untuk mendukung e-commerce.
3. Sepuluh (10) Top Feature Terbaru Flash Versi MX yaitu:
a.       Video support yang berfungsi untuk mengimpor beberapa standard video file yang didukung oleh quick  time atau windows media player termasuk didalamnya MPEG, DV (digital video), MOV (quick time) dan AVI sehingga didapat suatu animasi yang kaya dengan mempulasi objek video.
b.      User interface yang semakin familier dengan property inspector dan aseswers panel yang baru. Sehingga akan semakin cepat dengan system antar muka yang menghadirkan collapsible panels dan property inspector yang baru yang akan menghighlights tool-tool dan objek-objek yang berkaitan dengan elemen yang terhubung dengan jaringan internet.
c.       Sistem ploadingan gambar dan suara yang dinamis dan Flash movie yang kita tampilkan secara treaming sehingga akan memperingan disaat meloading.
d.      Named Anchors untuk mempermudah pengunjungan situs dapat di book marked juga fungsi back dan forware button.
e.       Grafik design tools dan color mixer enhancements yang baru dan menggunakan ide kreatif kita.
f.       Optimasi pada pengintegrasian server yang digunakan untuk aplikasi database.
g.      Accessible content yang interaktif digunakan untuk menambahkan suatu diskripsi dari animasi.
h.      Dukungan yang terhadap berbagai bahasa yang mencakup sebelas bahasa termasuk tiga bahasa terlaris yaitu korea, china tradisional, dan china modern.
i.        Didesain untuk berbagai media dengan provider untuk memastikan keberadaan macromedia flashplayer dengan berbagai platform.
j.        Pre-built user interface componets seperti scrollbar, rich text fields, input buttons, radio buttons dan check boxes juga list dan combo boxes yang telah dibangun dengan flash. 
4. Lingkungan Kerja Flash MX 2004
a.       Mengenal Interface Flash  MX 2004






     Gambar 1. Tampilan Utama Macromedia Flash MX 2004
b.        Komponen – Komponen dalam Flash MX 2004
1)        Title Bar
Menampilkan nama program, lokasi dan nama file yang sedang diaktifkan.
    
 Gambar 2. Tampilan Title Bar
2)        Menu Bar
Baris menu yang berisikan perintah – perintah umum yang sering digunakan untuk mengoperasikan Flash MX.


 

Gambar  3. Tampilan Menu Bar
3)    Time Line
Berisi atau layer tempat dimana suatu objek dijalankan juga berfungsi untuk menentukan kapan suatu objek akan muncul dan hilang.  Time line ini terdiri dari : frame, layer dan playhead.


 



Gambar  4. Tampilan Time Lline
4)    Tool Box
Berisi tool- tool untuk membuat gambar atau teks, mengatur ukuran, memberi warna dan memodifikasi objek.





Gambar 5. Tampilan Tools
5)    Stage
Area kerja dimana tempat membuat gambar, menambahkan teks dan suara, dan menempatkan tombol navigasi serta beberapa komponen yang diperlukan untuk membuat tampilan aplikasi (interface).




 







Gambar  6. Tampilan Stage
6)     Color Mixer
Digunakan untuk memilih dan memberi warna pada objek, serta dapat digunakan untuk pengaturan Alpha (efect transparan).


 






Gambar 7. Tampilan Color Mixer
7)      Properti Inspector
Menampilkan setting yang dapat dimodifikasi untuk keperluan pengaturan objek dan movie.


 



   
 Gambar  8. Tampilan Property Inspecktor
8)      Action – Frame panel
Berisi perintah – perintah action script atau bahasa pemrograman flash yang digunakan untuk membuat animasi atau aplikasi web intraktif.


 




                                      
                  Gambar 9. Tampilan Action – Frame Panel
9)      Panel  Library
Panel yang digunakan untuk tempat penyimpanan objek yang telah dibuat pada stage atau sebagai tempat mengorganisasi objek (tombol, gambar, dan movie clips).

 

            














Gambar 10. Tampilan Library


5. Tipe File Macromedia Flash  MX 2004
a.       *.SWF. akan menghasilkan file movie yang dapat dijalankan dengan flash player.
b.      *.HTML. digunakan untuk menghasilkan file HTML agar bisa dipublikasi kedalam internet.
c.       *.GIF. untuk menghasilkan animasi gif.
d.      *.JPEG. untuk mengekspor file animasi menjadi gambar JPEG.
e.       *.PNG. untuk menghasilkan ekstensi PNG tujuannya untuk pengeditan kembali diaplikasi pengeditan gambar.
f.       *.Windows projector menghasilkan file*.EXE (aplikasi yang dapat dijalankan dikomputer manapun).
g.      *.Macintosh projector untuk komputer mac.
h.      *.MOV. menghasilkan movie yang dapat dijalankan menggunakan quick time.
6. Animasi dalam Flash MX 2004
Menurut Hasanudin dan Fiftin Noviyanto, animasi  merupakan gerakan-gerakan suatu objek yang disusun sedemikian rupa sehingga menarik perhatian orang yang melihatnya ( 2002 : 2).
Flash MX memberikan kemudahan untuk membuat gerakan-gerakan objek yang menyerupai sebuah video klip yang dirangkai dengan suara.
a.   Metode Pembuatan Animasi Flash
1)      Frame By Frame
Yaitu pembuatan animasi dengan cara membuat gambar yang berbeda-beda untuk tiap frame. Metode ini biasa digunakan pada animasi dengan perubahan bentuk objek secara terus menerus.

2)      Tweened Animation
Yaitu pembuatan animasi dengan cara menentukan dua point keadaan pada objek awal dan akhir. Animasi yang dihasilkan dengan menggunakan metode ini adalah gerakan yang halus, perubahan letak, ukuran rotasi, bentuk maupun warna. Metode ini dibagi menjadi dua yaitu:
a)      Motion Tween yang digunakan untuk membuat animasi bergerak, berputar, berubah warna dan teks secara sederhana.
b)      Shape Tween yang digunakan untuk membuat animasi perubahan bentuk secara cepat dan mudah.

b.    Teknik Dasar Pembuatan Animasi
1)      Animasi Frame yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame.
2)      Animasi bentuk yang dibuat dengan mengubah suatu bentuk objek.
3)      Animasi jarak yang dibuat dengan memindahkan suatu posisi objek.
c.  Simbol - Simbol dalam Animasi
1)      Movie Clips
Merupakan movie yang dapat mengandung element tombol, teks,grafik maupun animasi. Movie clips digunakan untuk hasil gerakan yang terus menerus digunakan.
2)      Button
Merupakan symbol tombol yang berfungsi untuk memanggil movie maupun frame tertentu.
3)      Graphic
Merupakan symbol yang berupa objek diam tanpa animasi.


ISTILAH – ISTILAH DALAM PROGRAM FLASH
1.   Properties
      Suatu cabang perintah dari suatu perintah yang lain
2.   Action Script
      Suatu perintah yang diletakkan pada suatu frame atau objek sehingga frame atau objek tersebut akan menjadi interaktif.
3.   Movie Clip
      Suatu Animasi yang dapat digabungkan dengan animasi atau objek yang lain
4.   Frame
      Suatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur pembuatan animasi
5.   Scane
      Scane jika dianimasi sering juga disebut slide adalah layar yang digunakan untuk menyusun objek-objek baik berupa teks maupun gambar
6.   Maskinng
      Suatu perintah yang digunakan untuk menghilangkan isi suatu layar, dari isi layer tersebut akan tampak saat movie dijalankan
7.   Layer
      Sebuah nama tempat yang digunakan untuk menampung satu gerakan objek sehingga jika ingin membuat gerakan lebih dari satu objek sebaiknya diletakkan pada layer tersendiri
8.   Key frame
      Suatu tanda yang digunakan untuk membatasi suatu gerakan animasi.








ANIMASI  ALPHA
1.     Pilih menu File  - New
2.     Buat Teks ”TEKNIK ANIMASI”
3.     Klik kanan frame 1, layer 1 pilih Create Motion Tween, kemudian pada frame 20, pilih insert keyframe
4.     Pada frame 1, klik teks ”TEKNIK ANIMASI kemudian masukkan animasi alpha

ANIMASI  MOTION
1.     Pilih menu File  - New
2.     Menggunakan Ovale Tool, buatlah lingkaran pada stage , disebelah kanan
3.     Klik kanan pada frame 20 kemudian pilih insert keyframe
4.     Pindahkan lingkaran kesebelah kanan
5.     Klik kanan pada frame 1 kemudian pilih creat motion tween lakukan pada frame ke 20
6.     Jalankan animasi dengan menekan enter

ANIMASI MASK
1.     Pilih menu File  - New
2.     Menggunakan Text Tool, buatlah tulisan ”TEKNIK ANIMASI”  tebalkan tulisan dengan menggunakan Panel Character
3.     Klik kanan pada frame 15 pilih insert frame
4.     Tambahkan layer menggunakan insert layer pada pojok kiri bawah timeline
5.     pada layer baru menggunakan Oval Tool buatlah lingkaran pada stage disebelah kiri teks
6.     Klik kanan pada frame 15 pilih insert keyframe
7.     Pindahkan lingkaran kekanan teks
8.     Klik kanan pada frame 1 pilih create motion tween, lakukan pada frame 20
9.     Pilih layer 2  kemudian pilih mask
10.   Jalankan animasi dengan menekan Ctrl + Enter

ANIMASI MOTION GUIDE
1.     Pilih menu File  - New
2.     Menggunakan rectangle tool, buatlah kotak pada stage yang berada disebelah kanan
3.     Klik kanan pada frame 20 kemudian pilih insert keyframe
4.     Klik kanan pada frame 1, pilih creat motion tween lakukan pada  frame 20
5.     Klik kanan pada layer 1 kemudian pilih add motion guide
6.     Klik frame 1 pada layer motion guide yang terbentuk
7.     Menggunakan pencil tool, buatlah garis lengkung sebagai lintasan gerak kotak
8.     Klik frame 20 pada layer 1, pindahkan objek ke titik akhir garis
9.     Jalankan animasi dengan menekan Ctrl + Enter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar