Animasi berasal dari bahasa latin, anima, yang artinya jiwa, hidup,
nyawa dan semangat. Animasi adalah gambar dua dimensi yang seolah-olah
bergerak. Animasi ialah suatu seni
untuk memanipulasi gambar menjadi seolah-olah hidup dan bergerak, yang terdiri
dari animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi. Animasi 2D membuat benda seolah hidup
dengan mengunakan kertas atau komputer.
Animasi 3D merupakan animasi yang dibuat dengan menggunakan model
seperti yang berasal dari lilin, clay, boneka/marionette dan menggunakan kamera
animasi yang dapat merekam frame demi frame. Ketika gambar-gambar tersebut
diproyeksikan secara berurutan dan cepat, lilin atau clay boneka atau
marionette tersebut akan teihat seperti hidup dan bergerak. Animasi 3D dapat
juga dibuat dengan menggunakan komputer.
Proses awalnya adalah membentuk model, pemberian tekstur, warna,
hingga cahaya. Kemudian model tersebut diberi kerangka, warna, hingga cahaya.
Kemudian model tersebut diberi kerangka dan gerakanya dirancang satu persatu.
Seluruh proses pembuatannya dari awal hingga akhir dikerjakan di komputer
contohnya film animasinya Walt Disney atau Pixar semacam Shrek, Aladin, The
Cars atau Final Fantasy.
Penggunaan animasi film
Penggunaan animasi film tidak terbatas hanya untuk film-film bagi
anak-anak atau film hiburan, tetapi juga dipergunakan diberbagai bidang, karena
disisi lain animasi dapat menerangkan dengan rinci sesuatu hal atau informasi
yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Berikut ini adalah contoh penggunaan
animasi film :
- Animasi Forensik: Animasi dibua untuk menerangkan terjadinya kecelakaan, berdasarkan saksi mata, data-dat hasil testing kendaraan/kejadian.
- Animasi Simulasi: Animasi ini digunakakn ntuk membantu menggambarkan proses terjadinya sesuatu kejadian atau apa yang akan dihadapi, atau bagaimana sesuatu hal akan terjadi biasa dikenal juga dengan Infographic Animation.
- Animasi untuk Arsitektur: Penggunaan animasi untuk bidang arsitektur akan membantu, misalnya untuk menggambarkan struktur suatu gedung baik gedung bertingkat sejak awal perencanaan, proses pembangunan hingga selesai, dan tidak hanya pada gedung bertingkat saja, tetapi juga untuk memperlihatkan interior dengan berbagai kemungkinan perubahan warna dinding serta tata perlengkapannya, juga dapat memperlihatkan bentuk irisan dan potongan melintang yang diperlukan.
- Animasi untuk pendidikan: Berguna untuk memperjelaskan tentang koordinasi gerak, dimana dalam satu gerakan badan diperlihatkan gerakan tulang-tulang serta sendi tertentu serta hubungannya dengan gerak otot, yang mana otot yang meregang serta otot mana yang melakukan gerakan menarik.
- Animasi untuk hiburan dan komersial: Saat ini begitu banyak film animasi yang dibuat tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi juga untuk masyarakat luas dimana dapat diciptakan karakter-karaker menarik, yang masing-masing memiliki watak sendiri-sendiri seolah-olah demikianlah hidup ini, juga untuk menciptakan khayalan-khayalan untuk memperkuat visualisasi suatu adegan, dan seringkali digunakan juga untuk keperluan iklan di televisis (TVCommercial) ( Kuswara, 2003:3).
Teknik Menciptakan Animasi
Dalam perkembangan hingga kini, terdapat
beberapa teknik untuk membuat animasi, yaitu:
- Teknik animasi Hand Drawn: Ini adalah teknik animasi klasik yang mengandalkan kemampuan tangan untuk membuat gambar frame per frame secara manual, baik itu gambar tokoh karakter, maupun gambar background digambar dengan menggunakan tangan. Setelah itu ,gambar foreground dan background ditumpuk secara layering untuk kemudian dipotret satu persatu, hingga menghasilkan animasi yang utuh. Teknik ini dipergunakan oleh Walt Disney dan Warner Bros hingga sekarang, seperti yang terlihat dalam film animasi Lion King, Alladin, Beauty and the beast, dan lain-lain, mereka memiliki goresan yang tidak dilakukan dengan komputer.
- Teknik animasi Stop Motion Clay Animation: Clay adalah sebutan lain untuk tanah liat. Animasi dibuat dengan menggerakkan objek atau model dari boneka ataupun bahan elastis yang terbuat dari clay/tanah liat atau tanah liat sintetis. Obyek digerakkan sedikit demi sedikit dan kemudian diambil gamabrnya satu per satu. Setelah diedit dan disusun, Apabila rol film dijalankan, akan memberikan efek seolah-olah boneka atau model tersebut bergerak . Contoh animasi yang menggunakan teknik ini adalah Nightmare Before Christmas, serta tayangan MTV: Celebrity Death Match.
- Teknik animasi Hand Drawn dan Computer: Pada teknik ini, gambar sketsa kasar dibuat dengan tangan, lalu di-scan untuk kemudian diberi warna dan finshing menggunakan komputer.
Jenis–Jenis Animasi
Diawal tahun 20-an, popularitas kartun animasi berangsur menurun dan
para sineas mulai cenderung mencari alternatif lain sebagai media hiburan.
Masyarakat mulai jenuh dengan konsep animasi yang pada saat itu tidak
memikirkan story line dan pengembangan si-tokoh karakter. Perubahan besar
dimulai pada pertengahan tahun 20-an setelah beberapa perusahaan animasi
mengembangkan konsep komersialisasi dimana studio-studio besar mengambil alih
studio lokal dan menentukan standard untuk animasi Sampai saat ini animasi
dibagi dalam kategori besar, yaitu:
- Animasi Stop-Motion (Stop Motion Animation)
- Animasi Tradisional (Traditional Animation)
- Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam
perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai
objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animasi pertama kali ditemukan oleh
Stuart Blakton pada tahun 1906; yaitu dengan menggambar ekspresi wajah sebuah
tokoh kartun pada papan tulis, diambil gambarnya dengan still camera, kemudian
dihapus untuk menggambar ekspresi wajah selanjutnya. Tehnik stop-motion animasi
ini sering digunakan dalam visual effect untuk film-film di era tahun 50-60-an
bahkan sampai saat ini.
Wallace and Gromit dan Chicken Run, karya Nick Parks, yang sempat
hadir di Jakarta beberapa saat yang lalu adalah salah satu contoh karya stop
motion animation. Contoh lainnya adalah celebrity Deadmatch di MTV yang
menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia. Jangan lupakan
pula Nightmare Before Christmast karya yang Tim Burton yang terkenal dengan
film Batman dan Edward Scissorhands. Sejauh ini perkembangan stop motion
animation di Indonesia
belum terlalu besar, sehingga sulit menjadi animator yang mau berkarya pada
bidang ini. Salah satu penyebabnya bisa jadi adalah tingkat kesulitan dan
kesabaran yang cukup tinggi, yang tentu saja tidak dipunyai oleh setiap orang.
Animasi Tradisional (Traditional animation)
Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal
sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena teknik animasi inilah yang
digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga
sering disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada
celluloid tranparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang
sering kita gunakan. Dengan berkembangnya teknologi komputer, lahir tehnik
animasi baru yang seluruh pengerjaannya mengunakan komputer yang kemudian
disebut computer animation (animasi komputer ) atau lebih dikenal 3D(imention)
animation yang nanti akan kita bahas lebih jauh pada chapter selanjutnya. Untuk
membedakan 3D animation yang seluruhnya dikerjakan dengan komputer, cel
animation kemudian juga disebut 2D animation.
Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)
Animasi yang dihasilkan memlalui proses pembuatan yang menggunakan
aplikasi/software komputer. Ada dua jenis aplikasi yang berbasis pada animasi,
satu dengan visualisasi 3D seperti Maya, 3D Max, Lightwave atau berbasis visual
2 dimensi seperti Toon Boom dan sebagainya. Beberapa rumah produksi animasi
raksasa seperti Pixar bahkan menggunakan software buatan sendiri yang khusus
digunakan didalam rumah produksinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar