1. berdasarkan
jangkauan wilayah :
Ada 3 macam jenis
Jaringan/Network yaitu :
a.
Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal
Sebuah
LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya
dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau
sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi.
Beberapa
model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server.
Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur
aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh
komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang
terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation.
Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file
server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi
untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan
antara satu komputer dengan komputer lainnya.
Gambar Jaringan LAN :
b.
Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah
MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah
dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah
jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai
contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam
sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI
yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.
Gambar dari jaringan MAN
:
c.
Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide
Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan
sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan
BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain.
Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor
cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak
rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara
LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga
antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup
areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
2. Berdasarkan media transmisi data :
a. Jaringan Berkabel (Wired Network)
a. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk
menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa
kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk
sinyal listrik antar komputer jaringan.
Gambar jaringan
Berkabel :
b. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
Gambar Jaringan Nirkabel :
3. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer :
a. Jaringan Client-Server
Server adalah komputer yang
menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client
adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh server. Server di jaringan tipe client-server disebut dengan
Dedicated Server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan
fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai
workstation.
Keunggulan:
- Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer (server) yang tidak dibebani dengan tugas lain seperti sebagai workstation.
- Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrator jaringan, yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
- Sistem backup data lebih baik, karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server, yang akan membackup seluruh data yang digunakan di dalam jaringan.
Kelemahan:
- Biaya operasional relatif lebih mahal.
- Diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server.
-
Clients
Server-based
Server-based
|
b. Jaringan Peer To Peer
Bila ditinjau dari peran server di
kedua tipe jaringan tersebut, maka server di jaringan tipe peer to peer
diistilahkan non-dedicated server, karena server tidak berperan sebagai server
murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.
Keunggulan:
- Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai fasilitas yang dimilikinya seperti: harddisk, drive, fax/modem, printer.
- Biaya operasional relatif lebih murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang memiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.
- Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server. Sehingga bila salah satu komputer/peer mati atau rusak, jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.
Kelemahan:
- Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit, karena pada jaringan tipe peer to peer setiap komputer dimungkinkan untuk terlibat dalam komunikasi yang ada. Di jaringan client-server, komunikasi adalah antara server dengan workstation.
- Unjuk kerja lebih rendah dibandingkan dengan jaringan client-server, karena setiap komputer/peer disamping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri.
- Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user dengan mengatur keamanan masing-masing fasilitas yang dimiliki.
- Karena data jaringan tersebar di masing-masing komputer dalam jaringan, maka backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer tersebut.
Client/Server
Client/Server
|
4. Berdasarkan Distribusi Sumber Data dan Informasi :
a. Jaringan Terpusat / berbasis induk (host based network)
Komputer induk (host) menyimpan
semua data dan program aplikasi serta melaksanakan semua atau hamper seluruh
pemrosesan data.
Sedangkan
komputer terminal (workstation) hanya berfungsi sebagai perantara bagi pemakai
untuk mengakses komputer induk pada saat menjalankan program dan mengakses
informasi.
b. Jaringan Terdistribusi (Distributed network)
Memiliki
beberapa computer induk sebagai pusat-pusat layanan (server) data dan informasi
yang dapat diakses oleh terminal-terminal (workstation).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar