A.
RASIONAL
Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang
menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih
entitas sosial. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan"
menggambarkan suatu hubungan
yang melibatkan pengetahuan, penghargaan
dan afeksi.
Sahabat akan menyambut kehadiran sesamanya dan menunjukkan kesetiaan
satu sama lain, seringkali hingga pada altruisme.
selera
mereka biasanya serupa dan mungkin saling bertemu, dan mereka menikmati
kegiatan-kegiatan yang mereka sukai. Mereka juga akan terlibat dalam perilaku
yang saling
menolong, seperti tukar-menukar nasihat dan saling menolong
dalam kesulitan. Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang
berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali
tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan
merugikan atau menyakiti mereka. (http://id.wikipedia.org/wiki/Persahabatan)
Nilai yang terdapat dalam persahabatan seringkali
apa yang dihasilkan ketika seorang sahabat memperlihatkan secara konsisten:
3) kejujuran,
barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran.
4) saling
pengertian.
Seringkali ada anggapan bahwa sahabat sejati sanggup
mengungkapkan perasaan-perasaan
yang terdalam, yang mungkin tidak dapat diungkapkan, kecuali dalam
keadaan-keadaan yang sangat sulit, ketika mereka datang untuk menolong.
Dibandingkan dengan hubungan pribadi,
persahabatan dianggap lebih dekat daripada sekadar kenalan, meskipun dalam
persahabatan atau hubungan antar kenalan terdapat tingkat keintiman
yang berbeda-beda. Bagi banyak orang, persahabatan dan hubungan antar kenalan
terdapat dalam kontinum yang sama.
Dari berbagai penjelasan diatas, maka penulis
mencoba untuk memproduksi media audio, video, dan sinematografi dengan
mengangkat tema tentang persahabatan yang berjudul “Friendship is DuMan”. Di
dalam media ini penulis ingin mengajarkan tentang arti persahabatan khususnya
kepada kalangan remaja/ tennager, dan juga memberi tahu untuk pandai-pandai
dalam berteman maupun bersahabat terhadap sesama.
B.
TUJUAN
PRODUKSI
Produksi media audio, video, dan sinematografi ini
mempunyai tujuan sebagai berikut:
1. Latihan,
mengamalkan, dan mengembangkan teknologi
pendidikan khususnya media audio, video, dan sinematografi.
2. Menerapkan
teknik-teknik pembuatan video pembelajaran dan menerapkannya dalam proses
pembelajaran.
3. Meningkatkan
kuantitas dan kualitas pembelajaran yang dapat menyajikan dan mengembangkan
bahan pelajaran yang lebih luas.
4. Melengkapi,
meluaskan, dan memperbesar perbendaharaan media-media pembelajaran (mengatasi
keterbatasan sumber-sumber pembelajaran).
C.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
1. Mengajarkan
tentang arti persahabatan.
2. Mengajarkan
tentang efek dari penggunaan obat-obatan terlarang.
3. Mengajarkan
untuk tidak mudah terpengaruh dengan teman yang baru dikenal, dan pandai-pandai
dalam berteman maupun bersahabat.
D.
POSISI
PENGGUNAAN
Media video ini di tujukan untuk kalangan Remaja/
Teenager & Kategori Medium Class. Media video ini juga digunakan pada
proses pembelajaran secara umum mengenal tentang arti persahabatan.
E.
SINOPSIS
Kisah dua orang remaja yang bernama dudung dan
maman, mereka berteman sejak duduk dibangku sekolah dasar. Banyak hal yang
mereka lalui bersama disaat susah ataupun senang, Pertemanan yang mereka jalin
hingga duduk di bangku sekolah menengah atas tersebut menjadi sebuah
persahabatan yang solid, bahkan sudah seperti keluarga sendiri.
Dudung dan maman berasal dari latar belakang
keluarga yang berbeda. Dudung berasal dari keluarga yang hidupnya berkecukupan,
apapun yang ia inginkan pasti akan dikabulkan oleh kedua orang tuanya. Namun
hal tersebut bertolak belakang dengan kehidupan keluarga maman, ayah maman
bekerja sebagai buruh pabrik sedangkan ibunya bekerja sebagai pembantu rumah
tangga. Status sosial tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk bersahabat,
karena kedua orang tua Dudung dan Maman tidak melarang mereka untuk berteman
dengan siapapun.
Kehidupan sedikit berubah ketika mereka sudah mulai
menyukai lawan jenis, Dudung dan Maman menyukai seorang wanita yang sama. Hal
itu membuat mereka bersaing untuk mendapatkan wanita tersebut, awal nya mereka
bersaing secara sehat namun lama-kelamaan persaingan tersebut membuat retak
persahabatan yang telah mereka jalin. Maman pun mengalah demi sahabatnya
dudung, maman menganggap dudung lebih pantas untuk wanita tersebut. Hari – hari
pun berjalan seperti biasanya, namun kebersamaan Dudung dan Maman sudah
berkurang. Dudung lebih sering bersama wanita yang dia sukai, sampai akhirnya
maman mendapatkan kabar dari teman sekolahnya bahwa dudung saat ini terjerat
dengan dunia narkoba. Maman yang saat itu terkejut mendengar berita tersebut
langsung berusaha mencari dudung untuk menasehatinya agar dudung berhenti
menggunakan obat-obatan terlarang. Setelah semua hal yang terjadi, Dudung
sangat menyesal akan perbuatannya yang telah menyia-nyiakan sahabatnya Maman.
Akhirnya persahabatan Dudung dan Maman pun kembali bersatu lagi.
F.
TREATMENT
Scene 01 :
Opening dengan tampilan Halaman Universitas Baturaja
Scene 02 :
Tampilan Universitas Baturaja
Scene 03 :
Logo Universitas Baturaja
Scene 04 :
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Scene 05 :
Prodi Teknologi Pendidikan
Scene 06 :
Tulisan mempersembahkan
Scene 07 :
Caption Frienship is DuMan
Scene 08 :
Caption Produser
Scene 09 :
Caption Sutradara
Scene 10 :
Caption Kameramen
Scene 11 :
Caption Grafis
Scene 12 :
Caption Lighting
Scene 13 :
Caption Make Up
Scene 14 :
Caption Sound Enginer
Scene 15 :
Caption Pemain
Scene 16 :
Suasana pagi hari dirumah Dudung
Scene 17 :
Suasana pagi hari dirumah Maman
Scene 18 :
Dudung dan Maman berangkat ke sekolah sebagai siswa sekolah
menengah
atas
Scene 19 :
Tampilan pintu gerbang SMA N OKU
Scene 20 :
Dudung dan Maman memasuki gerbang sekolah bersama teman yang
lainnya
dan menuju ke kelas
Scene 21 :
Suasana kelas, Dudung dan Maman berbincang-bincang bersama teman
sekelasnya
Scene 22 :
Guru memasuki kelas, para siswa mengikuti pelajaran dengan baik
Scene 23 :
bel istirahat berbunyi, Dudung dan Maman keluar menuju kantin
Sekolah
Scene 24 :
Suasana kantin, tampak seorang wanita duduk berdekatan dengan
Dudung
dan Maman
Scene 25 :
Suara bel masuk berbunyi, Dudung dan Maman memasuki kelas dan
mengikuti
pelajaran hingga selesai
Scene 26 :
Dudung dan Maman pulang dari sekolah menuju kerumah Dudung
sambil
berbincang-bincang tentang wanita yang dia lihat di sekolahnya tadi
Scene 27 :
Suasana siang hari dirumah dudung, Maman dan Dudung istirahat
sambil
bercerita
Scene 28 :
Maman pulang menuju ke rumahnya
Scene 29 :
Sore hari, Dudung dan Maman pergi ke cafe tempat biasa mereka
nongkrong
bareng teman-temannya
Scene 30 :
Suasana cafe, tampak seorang wanita yang di lihat Dudung dan
Maman
di kantin sekolah
Scene 31 :
Dudung dan Maman menghampiri wanita tersebut dan mereka saling
berkenalan
Scene 32 :
Dudung berangkat ke sekolah bersama Alya (wanita yang diajaknya
berkenalan
saat di cafe)
Scene 33 :
Suasana di kelas, maman menghampiri Dudung
Scene 34 :
Maman tampak murung, dia merasa ada sesuatu yang hilang dari
bagian
hidupnya
Scene 35 :
Dudung bersama Alya pergi ke suatu tempat
Scene 36 :
Alya menawarkan sesuatu ke Dudung yang ternyata barang tersebut
adalah
obat-obatan terlarang
Scene 37 :
Dudung sempat menolak, namun akhirnya Dudung termakan rayuan
Alya
Scene 38 :
Ahmad (teman Dudung dan Maman) menghampiri maman dan
memberitahu
bahwa Dudung telah memakai obat-obatan terlarang
Scene 39 :
Maman menemui orang tua Dudung untuk memberitahukan bahwa
anak
nya sudah terjerat dalam dunia narkoba
Scene 40 :
Maman berusaha mencari Dudung untuk menasehatinya agar Dudung
berhenti
menggunakan obat-obatan terlarang
Scene 41 :
Maman bertemu dengan Dudung dan menyuruhnya untuk
meninggalkan
dunia Narkoba
Scene 42 :
Dudung tidak menghiraukan nasehat Maman dan pergi begitu saja
meninggalkan
Maman
Scene 43 :
Dudung sadar akan nasehat Maman dan memutuskan untuk
meninggalkan
Alya dan obat-obatan terlarang
Scene 44 :
Dudung pulang kerumah menemui orang tua nya dan Maman,
Dudung
menyesali segala perbuatan yang telah dia lakukan
Scene 45 :
Maman dan orang tua Dudung menyarankan agar Dudung mau masuk
ke
panti Rehabilitasi agar Dudung tidak kembali ke dunia Narkoba lagi
Scene 46 :
Sepulangnya dari panti Rehabilitasi, Dudung dan Maman Menjalani
aktifitas
seperti biasa nya sebagai sahabat sejati.
Scene 47 :
Tampilan Halaman Universitas Baturaja
Scene 40 :
Caption Kerabat Kerja
Scene 41 :
Caption Terima Kasih
G.
GARIS-GARIS
BESAR ISI PROGRAM MEDIA PEMBELAJARAN (GBIPMP)
1. Dudung
dan Maman adalah sepasang remaja yang telah berteman sejak duduk di bangku
sekolah dasar hingga menjadi sebuah persahabatan saat di bangku sekolah
menengah atas.
2. Dudung
dan Maman memiliki latar belakang keluarga yang berbeda.
3. Alya
merupakan seorang wanita yang menjerumuskan Dudung ke dalam dunia Narkoba dan
membuat retak persahabatan Dudung dan Maman.
4. Dudung
menyesali segala perbuatan yang telah dilakukan dan kembali lagi bersama
sahabatnya yang bernama Maman.
H.
NASKAH
1.
IDENTITAS
NASKAH
a. Bidang
Studi : Pengembangan Media
Audio, Video, & Sinematografi
b. Semester : V (Lima)
c. Tujuan
Pembelajaran : (1) Mengajarkan tentang arti persahabatan.
(2) Mengajarkan tentang efek penggunaan
obat-obatan terlarang.
(3)
Mengajarkan untuk tidak mudah terpengaruh dengan teman yang baru dikenal,
dan pandai-pandai dalam berteman maupun bersahabat.
d. Penulis
Naskah : Yusuf. J
e. Produser : Yusuf. J
f. Sutradara : Yusuf. J
g. Kameramen : Agus Jaya Saputra
h. Grafis : Rangga Purnama
Putra
i.
Lighting :
Iqbal Himawan
j.
Make Up :
Sistriyanti
k. Sound
Enginer : Iin Toni
l.
Pelaku/ Tallent
Narator : Aditri Prasetio
Dudung : Vico
Maman : Gufron
Alya : Orin Harpeni
Ayah
Dudung : Yanri Sialagan
Ibu
Dudung : Nuju Satriani
Ayah
Maman : Imran Handayani
Ibu
Maman : Halipa Nurfaizah
Ahmad : Dendy Pratama Putra
Guru : Siti Nurkhofifah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar